cARA BELAJAR EFEKTIF
1.
Belajar Kelompok
Belajar kelompok dapat menjadi kegiatan belajar
menjadi lebih menyenangkan karena ditemani oleh teman dan berada di rumah
sendiri sehingga dapat lebih santai. Namun sebaiknya tetap didampingi oleh
orang dewasa seperti kakak, paman, bibi atau orang tua agar belajar tidak
berubah menjadi bermain. Belajar kelompok ada baiknya mengajak teman yang
pandai dan rajin belajar agar yang tidak pandai jadi ketularan pintar. Dalam
belajar kelompok kegiatannya adalah membahas pelajaran yang belum dipahami oleh
semua atau sebagian kelompok belajar baik yang sudah dijelaskan guru maupun
belum dijelaskan guru.
2.Rajin Membuat Catatan Intisari Pelajaran
Bagian-bagian penting dari pelajaran sebaiknya
dibuat catatan di kertas atau buku kecil yang dapat dibawa kemana-mana sehingga
dapat dibaca di mana pun kita berada. Namun catatan tersebut jangan dijadikan
media mencontek karena dapat merugikan kita sendiri.
3. Membuat Perencanaan Yang Baik
Untuk mencapai suatu tujuan biasanya diiringi oleh
rencana yang baik. Oleh karena itu ada baiknya kita membuat rencana belajar dan
rencana pencapaian nilai untuk mengetahui apakah kegiatan belajar yang kita
lakukan telah maksimal atau perlu ditingkatkan. Sesuaikan target pencapaian
dengan kemampuan yang kita miliki. Buat rencana belajar yang diprioritaskan
pada mata pelajaran yang lemah. Buatlah jadwal belajar yang baik.
4. Disiplin Dalam Belajar
Apabila kita telah membuat jadwal belajar maka
harus dijalankan dengan baik. Contohnya seperti belajar tepat waktu dan serius
tidak sambil main-main dengan konsentrasi penuh. Jika waktu makan, mandi,
ibadah, dan sebagainya telah tiba maka jangan ditunda-tunda lagi. Lanjutkan
belajar setelah melakukan kegiatan tersebut jika waktu belajar belum usai.
Bermain dengan teman atau game dapat merusak konsentrasi belajar. Sebaiknya
kegiatan bermain juga dijadwalkan dengan waktu yang cukup panjang namun tidak
melelahkan jika dilakukan sebelum waktu belajar. Jika bermain video game
sebaiknya pilih game yang mendidik dan tidak menimbulkan rasa penasaran yang
tinggi ataupun rasa kekesalan yang tinggi jika kalah.
5. Menjadi Aktif Bertanya dan Ditanya
Jika ada hal yang belum jelas, maka tanyakan kepada
guru, teman atau orang tua. Jika kita bertanya biasanya kita akan ingat
jawabannya. Jika bertanya, bertanyalah secukupnya dan jangan bersifat menguji
orang yang kita tanya. Tawarkanlah pada teman untuk bertanya kepada kita
hal-hal yang belum dia pahami. Semakin banyak ditanya maka kita dapat semakin
ingat dengan jawaban dan apabila kita juga tidak tahu jawaban yang benar, maka
kita dapat membahasnya bersama-sama dengan teman.
6. Belajar Dengan Serius dan Tekun
Ketika belajar di kelas dengarkan dan catat apa
yang guru jelaskan. Catat yang penting karena bisa saja hal tersebut tidak ada
di buku dan nanti akan keluar saat ulangan atau ujian. Ketika waktu luang baca
kembali catatan yang telah dibuat tadi dan hapalkan sambil dimengerti. Jika
kita sudah merasa mantap dengan suatu pelajaran maka ujilah diri sendiri dengan
soal-soal. Setelah soal dikerjakan periksa jawaban dengan kunci jawaban.
Pelajari kembali soal-soal yang salah dijawab.
7. Hindari Belajar Berlebihan
Jika waktu ujian atau ulangan sudah dekat biasanya
kita akan panik jika belum siap. Jalan pintas yang sering dilakukan oleh
pelajar yang belum siap adalah dengan belajar hingga larut malam / begadang
atau membuat contekan. Sebaiknya ketika akan ujian tetap tidur tepat waktu
karena jika bergadang semalaman akan membawa dampak yang buruk bagi kesehatan,
terutama bagi anak-anak.
8. Jujur Dalam Mengerjakan Ulangan Dan Ujian
Hindari mencontek ketika sedang mengerjakan soal ulangan atau ujian. Mencontek dapat membuat sifat kita curang dan pembohong. Kebohongan bagaimanapun juga tidak dapat ditutup-tutupi terus-menerus dan cenderung untuk melakukan kebohongan selanjutnya untuk menutupi kebohongan selanjutnya. Anggaplah dengan nyontek pasti akan ketahuan guru dan memiliki masa depan sebagai penjahat apabila kita melakukan kecurangan.
Hindari mencontek ketika sedang mengerjakan soal ulangan atau ujian. Mencontek dapat membuat sifat kita curang dan pembohong. Kebohongan bagaimanapun juga tidak dapat ditutup-tutupi terus-menerus dan cenderung untuk melakukan kebohongan selanjutnya untuk menutupi kebohongan selanjutnya. Anggaplah dengan nyontek pasti akan ketahuan guru dan memiliki masa depan sebagai penjahat apabila kita melakukan kecurangan.
9. Jadilah seorang pemimpin. Latihlah rasa tanggung
jawabmu.
Apabila guru meminta bantuanmu untuk mengerjakan sesuatu misalnya membersihkan kelas, jangan ragu untuk menerimanya. Ajak beberapa teman kelas dan pimpin mereka untuk membersihkan kelas bersama-sama.
Apabila guru meminta bantuanmu untuk mengerjakan sesuatu misalnya membersihkan kelas, jangan ragu untuk menerimanya. Ajak beberapa teman kelas dan pimpin mereka untuk membersihkan kelas bersama-sama.
10. Mendengarkan penjelasan guru dengan baik.
Jawablah setiap pertanyaan yang diajukan oleh guru apabila kamu mengetahui jawabannya. Jangan menunggu guru untuk memanggil kamu untuk menjawab pertanyaan.
Jawablah setiap pertanyaan yang diajukan oleh guru apabila kamu mengetahui jawabannya. Jangan menunggu guru untuk memanggil kamu untuk menjawab pertanyaan.
11. Jangan malu untuk bertanya.
Selalu ajukan pertanyaan kepada guru apabila tidak mengerti tentang sesuatu hal.
Selalu ajukan pertanyaan kepada guru apabila tidak mengerti tentang sesuatu hal.
12. Kerjakan PR
Kerjakan PR dengan baik, jangan selalu mencari alasan untuk tidak mengerjakannya. Jangan malas mengerjakan PR dengan alasan lupa atau menunda-nunda mengerjakannya. Enak kan kalau kita cepat mengerjakan PR, jadi masih punya banyak waktu untuk bermain dan nonton TV deh!
Kerjakan PR dengan baik, jangan selalu mencari alasan untuk tidak mengerjakannya. Jangan malas mengerjakan PR dengan alasan lupa atau menunda-nunda mengerjakannya. Enak kan kalau kita cepat mengerjakan PR, jadi masih punya banyak waktu untuk bermain dan nonton TV deh!
13. Selalu Mengulang Pelajaran yang Sudah diajarkan
Setiap pulang dari sekolah, selalu mengulang pelajaran yang tadi diajarkan. Nanti sewaktu ada ulangan jadi tidak banyak yang harus dipelajari! Asyik!
Setiap pulang dari sekolah, selalu mengulang pelajaran yang tadi diajarkan. Nanti sewaktu ada ulangan jadi tidak banyak yang harus dipelajari! Asyik!
14. Cukup istirahat, makan dan bermain.
Semuanya dilakukan secara berimbang. Setelah pulang sekolah, kita sering ingin cepat-cepat bermain dan melupakan segala hal penting lainnya, contohnya makan dan istirahat. Padahal setelah seharian di sekolah, tak terasa badan kita membutuhkan masukan energi tambahan yang bisa didapatkan dari istirahat dan makanan yang kita makan. Oleh karenanya kita harus dapat membagi waktu untuk makan, istirahat dan bermain. Kalau semuanya dilakukan dengan baik, badan jadi segar setiap hari! Jadi tidak sering mengantuk di kelas!
Semuanya dilakukan secara berimbang. Setelah pulang sekolah, kita sering ingin cepat-cepat bermain dan melupakan segala hal penting lainnya, contohnya makan dan istirahat. Padahal setelah seharian di sekolah, tak terasa badan kita membutuhkan masukan energi tambahan yang bisa didapatkan dari istirahat dan makanan yang kita makan. Oleh karenanya kita harus dapat membagi waktu untuk makan, istirahat dan bermain. Kalau semuanya dilakukan dengan baik, badan jadi segar setiap hari! Jadi tidak sering mengantuk di kelas!
15. Banyak berlatih pelajaran yang kurang disukai.
Apabila kamu tidak menyenangi suatu mata pelajaran, contohnya matematika, maka banyak-banyaklah berlatih, mengikuti kursus atau belajar berkelompok dengan teman. Sehabis belajar bisa bermain dan menambah teman baru di tempat kursus. Selain itu, siapa tahu dari kurang menyukai matematika, kalian malahan menyukainya.
Apabila kamu tidak menyenangi suatu mata pelajaran, contohnya matematika, maka banyak-banyaklah berlatih, mengikuti kursus atau belajar berkelompok dengan teman. Sehabis belajar bisa bermain dan menambah teman baru di tempat kursus. Selain itu, siapa tahu dari kurang menyukai matematika, kalian malahan menyukainya.
16. Ikutilah kegiatan ektrakurikuler yang kamu
senangi.
Cari tahu kegiatan apa yang cocok dan kamu suka. Contohnya apabila kalian suka pelajaran tae kwon do, cobalah untuk mengikuti kursus dari kegiatan tersebut, sehingga selain belajar pelajaran-pelajaran yang diajarkan di sekolah, kalian juga dapat mendapatkan pelajaran tambahan di luar sekolah.
Cari tahu kegiatan apa yang cocok dan kamu suka. Contohnya apabila kalian suka pelajaran tae kwon do, cobalah untuk mengikuti kursus dari kegiatan tersebut, sehingga selain belajar pelajaran-pelajaran yang diajarkan di sekolah, kalian juga dapat mendapatkan pelajaran tambahan di luar sekolah.
17. Cari seorang pembimbing yang baik.
Orangtua adalah pembimbing yang terbaik selain guru. Apabila ada yang kurang jelas dari keterangan guru di sekolah, kalian dapat menanyakan hal tersebut kepada orang tua. Selain itu, kalian juga dapat belajar dari teman yang berprestasi.
Orangtua adalah pembimbing yang terbaik selain guru. Apabila ada yang kurang jelas dari keterangan guru di sekolah, kalian dapat menanyakan hal tersebut kepada orang tua. Selain itu, kalian juga dapat belajar dari teman yang berprestasi.
18. Jangan suka mencontek teman.
Kalau mencontek, kamu bisa bodoh karena tidak berpikir sendiri. Lagipula belum tentu, teman yang kamu contek itu menjawab pertanyaan dengan benar. Belum lagi kalau ketahuan guru dan teman lain, malu kan? Kalau kamu rajin belajar, pasti bisa menjawab semua pertanyaan dengan benar sehingga ulangan dapat nilai baik.
Kalau mencontek, kamu bisa bodoh karena tidak berpikir sendiri. Lagipula belum tentu, teman yang kamu contek itu menjawab pertanyaan dengan benar. Belum lagi kalau ketahuan guru dan teman lain, malu kan? Kalau kamu rajin belajar, pasti bisa menjawab semua pertanyaan dengan benar sehingga ulangan dapat nilai baik.
19. Niat dengan sungguh-sungguh
Kalau belajar tidak sungguh-sungguh ataupun tidak niat, yang ada malah pikiran kita melayang kemana-mana. Entah itu tentang makanan, games, lawan jenis, dll. Oleh sebab itu, belajar yang baik dimulai dengan niat yang sungguh-sungguh.
Kalau belajar tidak sungguh-sungguh ataupun tidak niat, yang ada malah pikiran kita melayang kemana-mana. Entah itu tentang makanan, games, lawan jenis, dll. Oleh sebab itu, belajar yang baik dimulai dengan niat yang sungguh-sungguh.
20. Lokasi dan situasi yang kondusif.
Jikalau kita belajar, tidak mungkin kalau kita lakukan di tengah jalan raya? Ataupun ketika kita sedang makan. Cara yang paling efektif untuk belajar adalah mencari tempat yang nyaman dan tidak terlalu banyak gangguan agar kita bisa lebih konsentrasi.
Jikalau kita belajar, tidak mungkin kalau kita lakukan di tengah jalan raya? Ataupun ketika kita sedang makan. Cara yang paling efektif untuk belajar adalah mencari tempat yang nyaman dan tidak terlalu banyak gangguan agar kita bisa lebih konsentrasi.
21. Hindari Sikap Tidak Jujur
Sekarang ini banyak siswa membuat catatan untuk mencontek saat ada ulangan atau ujian. Dengan belajar dengan jadwal yang teratur seorang murid akan selalu siap jika ada ulangan dadakan dan tidak perlu mencontek.
Sekarang ini banyak siswa membuat catatan untuk mencontek saat ada ulangan atau ujian. Dengan belajar dengan jadwal yang teratur seorang murid akan selalu siap jika ada ulangan dadakan dan tidak perlu mencontek.
22. Metode Imitasi
Proses belajar bisa berjalan dengan sempurna melalui metode imitasi atau meniru. Metode ini di realisasikan ketika seorang meniru orang lain atau gurunya, metode ini sering di gunakan anak kecil untuk melafal kata bahasa dari orang tuanya, Begitu juga jika ia meniru berbagai perilaku,etika dan tradisi
Proses belajar bisa berjalan dengan sempurna melalui metode imitasi atau meniru. Metode ini di realisasikan ketika seorang meniru orang lain atau gurunya, metode ini sering di gunakan anak kecil untuk melafal kata bahasa dari orang tuanya, Begitu juga jika ia meniru berbagai perilaku,etika dan tradisi
23. Trial And Error
Manusia juga belajar dari eksperimen pribadi.dia akan berusaha secara mandiri untuk memecahkan masalah yang di hadapi.terkadang beberapa kali dia melakukan kesalahan dalam memecahkan masalah, namun dia juga beberapa kali mencoba untuk melakuakan kembali. Sampai pada akhirnya dia mampu untuk menyelesaikan permasalahan dengan benar.
Manusia juga belajar dari eksperimen pribadi.dia akan berusaha secara mandiri untuk memecahkan masalah yang di hadapi.terkadang beberapa kali dia melakukan kesalahan dalam memecahkan masalah, namun dia juga beberapa kali mencoba untuk melakuakan kembali. Sampai pada akhirnya dia mampu untuk menyelesaikan permasalahan dengan benar.
24. Conditioning
Manusia bisa belajar dengan pengkondisian. Seseorang di katakan belajar dengan pengkondisian jika ada stimulun dari indrawi yang merangsangnya. Ketika itulah seseorang menanggapi stimulus tersebut. Tanggapan yang ia berikan ialah suatu respon yang juga di barengkan dengan stimulus netral. Kemudian respon menyertai stimulus netral itu akan di ulang beberapa kali. Setelah di lakukan pengulangan beberapa kali, kita akan menjumpai bahwa stimulus netrsl bisa memberikan respon dengan sendirinya sekalipun stimulus indrawi sudah tidak ada lagi.contoh klasi yang dilakukan psikolog Rusia Ivan pavlov dalam experimennya yang cukup masyur. Dia membunyikan lonceng(stimulus netral) pada waktu dia meletakkan sedikit makanan di mulut anjing(indrawi).biasanya, jika makanan itu di letakkan di deapn mulut anjing maka anjing tersebut akan meneteskan air liur(respon).dengan demikian air liur berbarengan dengan bunyi lonceng. Ketika hal ini di ualnga beberapa kali,maka peneliti mencoba untuk membunyikan lonceng tanpa meletakkan makanan pada mulut anjing tersebut. Maka hasilnya anjing tersebut tetap meneteskan air liur ketika ia mendengar suara lonceng, sebuah respon baru yang belum pernah di alami oleh anjing. Sekarang anjing tersebut merespon bunyi lonceng dengan meneteskan air liurnya.padahal sebelum di lakukan eksperimen anjing tersebut tidak meneteskan air liur kalau hanya mendengar bunyi lonceng.
Manusia bisa belajar dengan pengkondisian. Seseorang di katakan belajar dengan pengkondisian jika ada stimulun dari indrawi yang merangsangnya. Ketika itulah seseorang menanggapi stimulus tersebut. Tanggapan yang ia berikan ialah suatu respon yang juga di barengkan dengan stimulus netral. Kemudian respon menyertai stimulus netral itu akan di ulang beberapa kali. Setelah di lakukan pengulangan beberapa kali, kita akan menjumpai bahwa stimulus netrsl bisa memberikan respon dengan sendirinya sekalipun stimulus indrawi sudah tidak ada lagi.contoh klasi yang dilakukan psikolog Rusia Ivan pavlov dalam experimennya yang cukup masyur. Dia membunyikan lonceng(stimulus netral) pada waktu dia meletakkan sedikit makanan di mulut anjing(indrawi).biasanya, jika makanan itu di letakkan di deapn mulut anjing maka anjing tersebut akan meneteskan air liur(respon).dengan demikian air liur berbarengan dengan bunyi lonceng. Ketika hal ini di ualnga beberapa kali,maka peneliti mencoba untuk membunyikan lonceng tanpa meletakkan makanan pada mulut anjing tersebut. Maka hasilnya anjing tersebut tetap meneteskan air liur ketika ia mendengar suara lonceng, sebuah respon baru yang belum pernah di alami oleh anjing. Sekarang anjing tersebut merespon bunyi lonceng dengan meneteskan air liurnya.padahal sebelum di lakukan eksperimen anjing tersebut tidak meneteskan air liur kalau hanya mendengar bunyi lonceng.
25. Metode Berpikir
Proses belajar juga bisa berjalan sempurna dengan melalui metode berpikir, dengan metode ini seseorang sering kali mampu menyelesaikan masalah hidupnya, dia akan memilki kesamaan dan apa saja yang tidak memiliki kemiripan. Dengan demikian dia akan bisa menarik kesimpulan, dengan pilihan tersebut. Maka pada kuncinya berilah anak-anak kita pertanyaan yang menurut dia mudah, dengan demikian anak tersebut akan selalu belajar dan berpikir.
Proses belajar juga bisa berjalan sempurna dengan melalui metode berpikir, dengan metode ini seseorang sering kali mampu menyelesaikan masalah hidupnya, dia akan memilki kesamaan dan apa saja yang tidak memiliki kemiripan. Dengan demikian dia akan bisa menarik kesimpulan, dengan pilihan tersebut. Maka pada kuncinya berilah anak-anak kita pertanyaan yang menurut dia mudah, dengan demikian anak tersebut akan selalu belajar dan berpikir.
26. Mulailah dari yang “kecil”
Mulailah belajar dari topik yang paling anda kuasai / gampang. Setelah itu barulah dilanjutkan dengan topik yang lebih “menantang”. Hal ini dimaksudkan agar kita tidak langsung down dan putus asa jika mengerjakan soal-soal sulit terlebih dahulu.
Mulailah belajar dari topik yang paling anda kuasai / gampang. Setelah itu barulah dilanjutkan dengan topik yang lebih “menantang”. Hal ini dimaksudkan agar kita tidak langsung down dan putus asa jika mengerjakan soal-soal sulit terlebih dahulu.
27. Sering-seringlah “practice”
Latihan dan latihan itulah kunci untuk mahir dalam suatu mata pelajaran. Semakin banyak anda mengerjakan dan memahami soal semakin terbiasa pula anda dalam mengerjakannya.
Latihan dan latihan itulah kunci untuk mahir dalam suatu mata pelajaran. Semakin banyak anda mengerjakan dan memahami soal semakin terbiasa pula anda dalam mengerjakannya.
28. Fokus
Ketika belajar, kita dituntut untuk serius. Jangan setengah hati. Karena pikiran kita tidak dapat melakukan / memikirkan beberapa kegiatan / hal dalam satu waktu.
Ketika belajar, kita dituntut untuk serius. Jangan setengah hati. Karena pikiran kita tidak dapat melakukan / memikirkan beberapa kegiatan / hal dalam satu waktu.
29. Mohon bimbingan-NYA
Jangan lupa banyak-banyak berdoa. Karena selain dari nilai religi-nya, hal tersebut dapat membuat kita lebih fokus ketika belajar dan dapat membuat pikiran kita lebih tenang.
Jangan lupa banyak-banyak berdoa. Karena selain dari nilai religi-nya, hal tersebut dapat membuat kita lebih fokus ketika belajar dan dapat membuat pikiran kita lebih tenang.
30. Menggunakan Media dan Sumber-Sumber Yang
Relevan
Jika kita hanya menggunakan 1 buku sebagai bahan patokan untuk belajar. Apapun hasil yang kita dapat belum tentu maksimal. Untuk itulah, cobalah untuk mencari-cari hal yang terkait kita pelajari dengan menggunakan Sumber dan Media yang sudah ada. Kita bisa mencarinya denagn menggunakan Internet, Koran, Buku lain, Majalah, dan lain-lain. Tentu kita juga tidak mau ilmu yang kita dapat hanya segitu saja karena hanya mempunyai 1 buku atau sumber yang tidak lengkap. Untuk itulah, Sumber dan Media hanyalah sebagai pelengkap dalam belajar yang baik dan benar.
Jika kita hanya menggunakan 1 buku sebagai bahan patokan untuk belajar. Apapun hasil yang kita dapat belum tentu maksimal. Untuk itulah, cobalah untuk mencari-cari hal yang terkait kita pelajari dengan menggunakan Sumber dan Media yang sudah ada. Kita bisa mencarinya denagn menggunakan Internet, Koran, Buku lain, Majalah, dan lain-lain. Tentu kita juga tidak mau ilmu yang kita dapat hanya segitu saja karena hanya mempunyai 1 buku atau sumber yang tidak lengkap. Untuk itulah, Sumber dan Media hanyalah sebagai pelengkap dalam belajar yang baik dan benar.
31. Ingatlah Tujuan
Utama
Tujuan utama kita belajar ialah untuk mencari ilmu pengetahuan, bukan hanya untuk memperoleh nilai yang baik dan dapat pujian saja tapi belajar untuk kebesaran jiwa dan bekal kita di masa depan. Ini merupakan cara belajar efektif yang saya gunakan, karena saya yakin ilmu bukan sebatas coretan nilai tapi bagai mana caranya kita bisa berbagi dam bermanfaan untuk sesama.
Tujuan utama kita belajar ialah untuk mencari ilmu pengetahuan, bukan hanya untuk memperoleh nilai yang baik dan dapat pujian saja tapi belajar untuk kebesaran jiwa dan bekal kita di masa depan. Ini merupakan cara belajar efektif yang saya gunakan, karena saya yakin ilmu bukan sebatas coretan nilai tapi bagai mana caranya kita bisa berbagi dam bermanfaan untuk sesama.
32.
Pilih Waktu yang Tepat Untuk Belajar
Waktu
yang paling tepat adalah pada saat badan kita masih segar, kebanyakan orang
biasanya sih pas pagi hari setelah bangun tidur, di samping udara yang kita
hirup masih segar, otak kitapun masih fresh sehingga gampang menyerap dalam
proses belajar.
33. Buat Schedule (Jadwal)
Buatlah jadwal yang baik dan efektif dalam belajar sehingga
tidak mengganggu aktifitas lain. Sisikan waktu bersama keluarga yang secara
spiritual, keluarga akan menumbuhkan rasa semangat kita dalam belajar. Disiplin
dengan jadwal yang kita buat akan lebih memfokuskan otak kita dan lebih
berkonsentrasi dalam belajar sehingga dapat di pastikan akan efektif dan
efisien. Selain jadwal yang di tulis tidak lupa
saya juga suka menuliskan cita-cita saya sebangai penyemangat (targetan pribadi
gito...hehe...).
34. Bangun Suasana Nyaman Dalam Belajar
Carilah tempat yang nyaman dan dapat menenangkan pikiran
kita sewaktu belajar, dengan keadaan yang nyaman kita akan lebih mudah
dalam memahami materi dan kalau suka musik bisa sambil di dengarkan untuk
menambah semangat belajar. Berkonsentrasilah :)
35.
Belajar Sambil Diskusi
Belajar
secara kelompok memang dimaksudkan agar seseorang yang kurang mampu memahami
materi bisa berdiskusi dengan orang yang sudah paham. Sehingga pertukaran
ide terus berjalan, sehingga semua saling seimbang bagi yang belum mengerti
akan jadi mengerti dan bagi yang sudah tau akan lebih paham juga akan
merekatkan tali persodaraan yang baik bagi lingkungan belajar.
36. Kembangkan Materi Yang Sudah di Pelajari
Buatlah
beberapa pertanyaan yang belum disertakan dalam soal latihan. Minta tolong guru
untuk menjawabnya. Kalau belum puas, cari jawabannya pada buku referensi lain
atau internet. Cara ini mengajak kita untuk selalu berpikir ke depan dan
kritis.
37. Mencatat Pokok Materi Pelajaran
Buatlah
Intisari, rangkuman atau ringkasan dari setiap pelajaran yang anda dapatkan
baik di sekolah maupun di tempat lain atau lewat belajar kelompok. hal ini akan
lebih efisien mengingat intisari atau kesimpulan dari setiap pelajaran yang
sudah dibaca ulang ini akan menjadi Kata-kata kunci yang nanti berguna waktu
kita menghafalnya ataupun memahaminya.
38. Jangan Pernah Berhenti Mencintai Pelajaran yang Kita
Sukai
Misalnya anda
tidak bisa dalam kimia, namun anda suka dan sangat mencintai pelajaran kimia
tersebut, maka jangan berhenti nenyukai dan cinta terhadaptnya karena sesuatu
yang dilakukan sepenuh hati akan menghasilkan hasil yang memuaskan. Maka
dengan rasa suka dan kecintaan itu, suatu saat itu akan menjadikan anda seorang
kimiawan hebat. Jika sekarang tidak bisa tapi anda mempelajarinya setiap waktu
karena rasa suka dan kecintaan anda, tunggu dan yakinlah hingga mimpi indah
yang anda inginkan tiba.
39.
Jangan Takut Gagal
Gagal
adalah teman kita, jadi jangan pernah menjauh darinya. Ketika kita terjatuh,
itu semua untuk apa? supaya kita tahu bagaimana caranya untuk bangun kembali.
Kita tidak akan pernah tahu nikmatnya keberhasilan jika kita tidak mengenak
kesalahan dulu. Sesulit apaun materi yang kita hadapi, pasti akan bisa kita
kuasai asal tidak ada kata menyerah dalam memahaminya. Cobalah terus,
gagal sudah biasa. jadi Ayo Semangat..:)
40. Sediakan Waktu Untuk Istirahat
Selalu jaga kesehatan karna itu penting buat kita supaya
kita ias terus belajar dan belajar. Istirahat yang cukup, makanan yang sehat
dan olah raga yang cukup sangat di perlukan dalam proses belajar. Jadi usahakan
jangan sampe sakit ya supaya kita tidak ketinggalan…
BELAJAR HARUS RAJIN TAPI JANGAN BERLEBIHAN. DAN JANGAN LUPA BERDOA SEBELUM BELAJAR!
0 komentar:
Posting Komentar